Rabu, 12 September 2018

Pihak PT LG Menerapkan Sistem Hemat Energi di Semua Sektor

Krisis kekuatan seperti berubah menjadi gosip yg gak sempat usai pada dunia global, termasuk juga di Indonesia. Pemanfaatan fitur elektronik sesehari di perkantoran bikin mengonsumsi kekuatan bertambah tinggi.
Menyaksikan pertanda itu, Pemerintah Indonesia lantas pengin tinggal diam. Pemerintah mengerjakan perbuatan buat mengakselerasi kesibukan penghematan kekuatan.
Pergerakan itu memperoleh support penuh dari PT. LG Electronics Indonesia (LG) , jadi pabrik fitur elektronik yg udah berubah menjadi sisi dari populasi Indonesia sepanjang 26 tahun.
" Bersama-sama pemerintah Indonesia, kami yakin membuat kampanye irit kekuatan berubah menjadi pergerakan yg sukses. Peran kami buat ikut serta dalam kampanye ini kelihatan dari meluasnya technologi LG Inverter.
LG bukan hanya sediakan technologi inverter buat LG Residential AC, tetapi juga meluas ke koleksi baru LG Single Commercial AC, " kata Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia, Seungmin Park, dalam sambutannya di LG Air Conditioning Inverter - Kampus Indonesia Energy Saving Certification, di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (14/8/2018) .
Single Commercial Air Conditioning (SCAC) datang jadi pemecahan buat rumah besar serta gedung perkantoran yg butuh pendingin area irit listrik.
Datang dalam dua tipe, AC ini punyai kemampuan pendinginan tambah besar, ialah 4PK buat tipe ceiling cassette serta 5PK buat produk floor ceiling.
Ke dua produk itu sudah sungguh-sungguh terjamin irit kekuatan.
Gak main-main, LG mengerjakan pengujian tingkat mengonsumsi listrik buat ke dua AC ini di instansi Electric Power and Energy Studies (EPES) Kampus Indonesia (UI) .
Tes ini di pimpin oleh Kepala EPES UI, Iwa Garniwa, berbarengan timnya.
Baca juga : harga helm ink
Lihat juga : harga lemari
Proses pengujian dilaksanakan sepanjang dua bulan dengan pemastian penataan suhu 18˚C serta 24˚C, ialah dua temperatur yg kerapkali dimanfaatkan dalam pemanfaatan AC.
Seterusnya, situasi temperatur ini dibagi dalam tiga beban pendinginan, 20% mewakili suhu lebih kurang condong sejuk seperti malam hari, 50% seperti cuaca normal condong panas, sampai 100% laiknya AC bekerja di cuaca terik.
" Sepanjang 24 jam kita banding (AC LG Inverter serta non-inverter) , penghematannya capai 61, 55 prosen buat yg floor standing dan yg model ceiling capai 50 prosen.
Menjadi, ini memberikan kalau yg inverter memberikan penghematan yg tinggi sekali ketimbang non-inverter, " ujar Iwa, dalam acara sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar